Selasa, 19 Juli 2011

Diresmikan Pasar Klender & Pasar Duren Sawit Serta Kantor Kas BRI Klender oleh Gebur DKI




Jakarta SP-Pada Hari Sabtu, 29 Januari 2011 pukul 02:26 WIB Untuk menjamin kenyamanan pengunjung dan pedagang di pasar tradisional, PD Pasar Jaya selaku pihak pengelola harus selalu memperhatikan kondisi pasar yang dibangun. Mulai dari kebersihan, keamanan, hingga lingkungan sekitar pasar. Selama ini, banyak masyarakat mengeluhkan kondisi pasar tradisional di ibu kota karena dianggap kumuh sehingga tidak nyaman dikunjungi.

“Saya minta Dirut PD Pasar Jaya jangan hanya pandai membuat pasar. Tapi juga harus dapat merawat lingkungan pasar demi kepentingan masyarakat luas. Sebab kalau kondisi pasar jorok dan kumuh, mana ada orang yang mau berkunjung ke pasar,” kata Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, saat meresmikan Pasar Klender SS dan Pasar Onderdil Durensawit, Jakarta Timur, Kamis.

Gubernur menginstruksikan, seluruh pihak terkait, mulai tingkat lurah hingga walikota berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya untuk merawat pasar yang ada di wilayahnya masing-masing. Misalnya, dengan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di sekitar pasar.

"Sekali lagi saya titip pada walikota agar Pasar Klender yang kondisinya sudah tertib ini dipertahankan. Pasar Klender juga harus bisa menjadi contoh untuk pasar-pasar lainnya," ujar Fauzi.

Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, mengungkapkan, biaya pembangunan Pasar Klender SS mencapai Rp 46,6 miliar. Bangunan pasar dibuat 2 lantai dan memiliki 1 semi basement. Untuk luas area mencapai 10.688 meter persegi. Pasar ini terdiri dari 1.336 tempat usaha, berupa 749 kios dan 587 los serta dilengkapi dengan alat pengamanan kebakaran, seperti hidran, APAR, fire alarm, serta fasilitas parkir yang dapat menampung 90 mobil dan 150 motor.

Sementara untuk Pasar Onderdil Durensawit yang terletak di Jalan Dermaga Raya, Durensawit juga dibangun oleh PD Pasar Jaya bekerja sama dengan Koperasi Pedagang Pasar Durensawit dan menelan biaya Rp 11,5 miliar. Pasar Onderdil Durensawit merupakan salah satu Pasar Tematik yang khusus memperjual-belikan onderdil dan asesoris serta variasi mobil. Ini merupakan Pasar Onderdil dan Asesoris Mobil ke-3 setelah Pasar Asem Reges dan Pasar Cipete

“Aktivitas pedagang di dalam pasar sampai saat ini masih belum maksimal, mengingat masih terdapat beberapa pedagang eksisting bergabung dengan pedagang PKL yang berjualan di luar atau sekitar pasar Klender SS. Untuk itu kami bekerja sama dengan wilayah setempat untuk dapat melakukan penertiban,” ungkap Djangga Lubis.

Djangga Lubis menyebutkan, selama 2009–2010, PD Pasar Jaya telah menyelesaikan pembangunan sebanyak 12 pasar (1 revitalisasi dan 11 pembangunan/peremajaan). Di antaranya adalah Pasar Klender SS, Pasar Onderdil Durensawit, Pasar Joharbaru, Palmeriam, Ciracas, Jambul, dan pasar lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar