Selasa, 19 Juli 2011

Bank BRI Gelar BRI PESAT di Pasar Perumnas Klender


Bank BRI Gelar BRI PESAT di Pasar Perumnas Klender
Klender —Pada Tanggal 16 June 2011 Setelah sukses menggelar BRI Pesat di daerah atau kota-kota kecil di Indonesia kali ini program BRI Peduli Pasar Rakyat (BRI Pesat) mulai bergeser ke kota Jakarta. BRI Pesat pada hari ini (Kamis 16/06/2011) dilaksanakan di Pasar Perumnas Klender Jakarta Timur yang dihadiri oleh Direktur Bisnis UMKM Djarot Kusumayakti.

BRI Pesat merupakan salah satu stratetgi Bank BRI yang membaurkan promosi dengan CSR dalam rangka mempertahankan dominasi Bank BRI di bisnis mikro, Djarot menegaskan, ” Program BRI Pesat dengan tagline “Pasarmu juga Pasarku” adalah program pemasaran/pemberian fasilitas produk dan jasa Bank BRI disertai pemberian bantuan kepada Pasar-Pasar rakyat yang akan kami laksanakan secara bertahap di seluruh pasar seluruh Indonesia. PRS ini juga merupakan event untuk memperkuat posisi Bank BRI sebagai market leader di kota/kabupaten di seluruh Indonesia”

Program BRI Pesat telah dilakukan di Pasar Tanggerang, Pasar Badung, Denpasar, Pasar Besar Malang, Pasar Raya Padang, Pasar Simpang Baru Padang, Pasar Mojoagung Jombang dlsb . Bantuan yang diberikan pun beragam antara lain pembangunan gapura pasar, pembetonan jalan penghubung pasar, perbaikan fasilitas/ sarana untuk kebersihan, petunjuk arah menuju pasar, perbaikan sarana ibadah/musholla, perbaikan sarana ibadah/ musholla termasuk di dalamnya tempat berwudlu dan MCK.

”Program BRI Pesat di Pasar Perumnas Klender ini memberikan bantuan berupa pengecatan Pasar Perumnas Klender ” ujar Djarot Kusumayakti di sela-sela acara tersebut. Dengan memanfaatkan event BRI Pesat ini Bank BRI mempromosikan produk-produk mikro bankingnya antara lain Tabungan BRI Simpedes dan produk kredit Kupedes. Djarot menambahkan ”Tabungan BRI Simpedes dari tahun 2009 mencapai Rp 64,39 trilyun, kemudian posisi Desember 2010 menjadi sebesar Rp 73,36 triliun dengan total rekening sebanyak 20.157.464 rekening . Kemudian posisi Maret 2011 mencapai Rp.70,25 triliun. Bank BRI juga telah menyalurkan Kupedes dengan posisi Desember 2010 sebanyak Rp.75,37 triliun dan posisi Maret 2011 Rp 79,04 triliun Trilyun dengan jumlah rekening 5.176.232 rekening”

”Kami optimis Tabungan BRI Simpedes akan terus tumbuh sesuai target perusahaan karena mengingat tabungan BRI Simpedes tersebut telah menjadi primadona masyarakat Indonesia” pungkas Djarot.

Beasiswa Senilai 8 Milliar Rupiah Bagi Putra Daerah di Indonesia Wilayah Timur




Jakarta – Pada Tanggal 31 May 2011PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) hari ini melakukan kesepakatan kerja sama dengan menandatangani Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama di Graha Utama Kemdiknas, Gedung A Lantai 3. Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Mohammad Nuh, Menteri Pendidikan Nasional dan Sofyan Basir Direktur Utama, Bank BRI.

Program Beasiswa Nusantara Cerdas-Bank BRI merupakan sebuah bentuk kerja sama antara Kemdiknas dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang bertujuan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari daerah terpencil di wilayah Indonesia Timur. Pada tahun ini terdapat alokasi anggaran sebanyak 40 mahasiswa/i. Adapun bentuk kerja sama yang dimaksud adalah adanya alokasi anggaran dari Kemdiknas kepada para mahasiswa berupa biaya pendidikan dan bantuan biaya non-pendidikan yang berupa biaya hidup, biaya transport, asuransi kesehatan dan bantuan pengadaan laptop dari Bank BRI. Total bantuan beasiswa dari Bank BRI ini bernilai sekitar 8 milliar rupiah.

Calon penerima beasiswa merupakan penduduk asli yang berdomisili di Propinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Utara dan NTT dan sudah lulus SNMPTN. Dari beberapa kandidat penerima beasiswa, peserta yang telah lulus tes seleksi harus mau menjalani masa pendidikan di perguruan tinggi di pulau Jawa. Adapun perguruan tinggi yang dimaksud adalah : Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Bandung, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga dan Universitas Sebelas Maret. Mengenai bidang ilmu yang ditawarkan, yakni sesuai dengan minat dan bakat masing-masing penerima beasiswa.

Mekanisme Seleksi Bersama
Kerja sama antara Kemdiknas dan Bank BRI dalam Program Beasiswa Nusantara Cerdas-Bank BRI merupakan sebuah konsolidasi kesamaan tujuan dan komitmen untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa. Sesuai dengan visi Kemdiknas yakni memberikan pelayanan pendidikan terbaik dalam upaya pencapaian critical mass di setiap daerah di Indonesia, berbagai kerja sama di bidang pendidikan dengan semua pihak dirasa penting untuk dilakukan.

Proses penerimaan calon penerima beasiswa, proses seleksi dan proses pemberian beasiswa akan dilakukan secara bersama, transparan dan mempunyai akuntabilitas kinerja yang baik. Dengan adanya proses seleksi bersama ini, diharapkan sistem pemberian beasiswa bisa lebih terkontrol dan terlaksana secara profesional.

Program Bantuan Bimbingan Akademik
Perbedaan latar belakang, budaya, sosial, dan fasilitas baik dalam bentuk sarana maupun pra-sarana pendidikan merupakan penyebab utama terdapatnya kesenjangan pendidikan antara masyarakat Indonesia yang tinggal di pulau jawa dengan Indonesia di wilayah timur. Kemdiknas sangat menyadari adanya kesenjangan pendidikan ini, untuk itu dinilai perlu adanya bimbingan khusus kepada para penerima beasiswa ini. Selain itu, mahasiswa juga perlu kemampuan non-akademis di luar sistem perkuliahaan kelas yang bersifat umum di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Kemdiknas dalam Program Beasiswa Nusantara Cerdas-Bank BRI mencanangkan Program Bantuan Bimbingan Akademik, yakni berupa pendampingan secara intensif kepada para mahasiswa. Satu mahasiswa diharapkan dapat dibimbing oleh satu orang dosen pengajar di perguruan tinggi yang bersangkutan. Proses pendampingan ini bisa berupa “belajar di satu atap”, yakni mahasiswa akan tinggal bersama dosen pengajar selama masa studi berlangsung. Dengan adanya proses “belajar di satu atap”, proses interaksi sosial dan budaya akan terjadi setiap hari disetiap saat, sehingga perkembangan pendidikan mahasiswa bisa lebih terpantau dengan baik. Pesan Kemdiknas kepada para perguruan tinggi penyelenggara beasiswa ini, yakni pihak perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan perhatian yang lebih kepada para penerima beasiswa, selalu memberikan dukungan moril dan spiritual, dan selalu memantau perkembangan proses pendidikan para mahasiswa ini dengan lebih baik.

Bank BRI Peduli Pendidikan
Pemberian bantuan beasiswa merupakan bagian dari BRI Peduli Pendidikan yang merupakan salah satu dari 6 (enam) jenis bantuan BRI Peduli. Adapun jenis bantuan lainnya adalah BRI Peduli Bencana Alam, BRI Peduli Kesehatan, BRI Peduli, BRI Peduli Prasarana dan Sarana Umum, BRI Peduli Sarana Ibadah dan BRI Peduli Pelestarian alam. Khusus BRI Peduli Pendidikan pada tahun 2009 BRI telah menyalurkan Rp.17,316milyar, dan tahun 2010 menjadi Rp.26,826 milyar.

Sumber dana Program BRI Peduli berasal dari penyisihan sebagian laba perusahaan, yaitu Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Dana PKBL ini selalu meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan peningkatan laba BRI. Pada tahun 2008 kami telah menyalurkan dana Bina Lingkungan Rp.35,025 milyar, tahun 2009 sebesar Rp.37,869 milyar, tahun 2010 sebesar Rp.48,816 milyar dan posisi bulan April 2011 kami telah menyalurkan Rp.6,658 milyar

Beasiswa Nusantara Cerdas senilai 8 milliar Rupiah bagi putra daerah di Indonesia wilayah timur

Jakarta - Pada Hari Rabu, 1 Juni 2011 pukul 10:52 WIB Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hari ini melakukan kesepakatan kerja sama dengan menandatangani Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama di Graha Utama Kemdiknas, Gedung A Lantai 3. Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Mohammad Nuh, Menteri Pendidikan Nasional dan Sofyan Basir Direktur Utama, Bank BRI.

Program Beasiswa Nusantara Cerdas-Bank BRI merupakan sebuah bentuk kerja sama antara Kemdiknas dengan PT Bank Rakyat Indonesia yang bertujuan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari daerah terpencil di wilayah Indonesia Timur. Pada tahun ini terdapat alokasi anggaran sebanyak 40 mahasiswa/i. Adapun bentuk kerja sama yang dimaksud adalah adanya alokasi anggaran dari Kemdiknas kepada para mahasiswa berupa biaya pendidikan dan bantuan biaya non-pendidikan yang berupa biaya hidup, biaya transport, asuransi pendidikan dan bantuan pengadaan laptop dari Bank BRI. Total bantuan beasiswa dari Bank BRI ini bernilai sekitar 8 milliar rupiah.

Calon penerima beasiswa merupakan penduduk asli yang berdomisili di Propinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Utara dan NTT dan sudah lulus SNMPTN. Dari beberapa kandidat penerima beasiswa, peserta yang telah lulus tes seleksi harus mau menjalani masa pendidikan di perguruan tinggi di pulau Jawa. Adapun perguruan tinggi yang dimaksud adalah : Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Bandung, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga dan Universitas Sebelas Maret. Mengenai bidang ilmu yang ditawarkan, yakni sesuai dengan minat dan bakat masing-masing penerima beasiswa.

Mekanisme Seleksi Bersama

Kerja sama antara Kemdiknas dan Bank BRI dalam Program Beasiswa Nusantara Cerdas-Bank BRI merupakan sebuah konsolidasi kesamaan tujuan dan komitmen untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa. Sesuai dengan visi Kemdiknas yakni memberikan pelayanan pendidikan terbaik dalam upaya pencapaian critical mass di setiap daerah di Indonesia, berbagai kerja sama di bidang pendidikan dengan semua pihak dirasa penting untuk dilakukan.

Proses penerimaan calon penerima beasiswa, proses seleksi dan proses pemberian beasiswa akan dilakukan secara bersama, transparan dan mempunyai akuntabilitas kinerja yang baik. Dengan ada proses seleksi bersama ini, diharapkan sistem pemberian beasiswa bisa lebih terkontrol dan terlaksana secara profesional.

Program Beasiswa Unggulan yang diselenggarakan tahun 2006 sampai saat ini telah berhasil membiayai sejumlah 8.059 mahasiswa baik di dalam maupun ke luar negeri dengan nilai ekonomi mencapai 550 milyar rupiah. Khusus pada tahun 2011, Kemdiknas mengalokasikan sebesar 127 milyar rupiah bagi 2.000 mahasiswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan jenjang sarjana, magister dan doktor. Berbagai kerja sama antar berbagai pihak juga terus dilakukan dalam upaya-upaya peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan di Indonesia. Kerja sama dengan instansi swasta lain, telah dilakukan sebelumnya pada tahun 2009 dengan CIMB Niaga melalui Program Beasiswa Unggulan-CIMB Niaga. Sampai saat ini, jumlah mahasiswa yang telah turut serta dalam Program BU-CIMB Niaga sebanyak 82 orang.

Kerja sama dengan Bank BRI, dalam Program Beasiswa Nusantara Cerdas-Bank BRI merupakan contoh sebuah kerja sama mutualisme antara pemerintah dan badan usaha milik negara dalam satu kesamaan tujuan, yakni mencerdaskan kehidupan berbangsa. Bank Rakyat Indonesia melalui Program BRI Peduli secara nyata telah memberikan sumbangsih bagi peningkatan taraf hidup manusia Indonesia.

Pada tahun 2011 Kementerian Pendidikan Nasional melalui program Beasiswa Unggulan memberikan Beasiswa penuh kepada 10 putra-putri prestasi terbaik perolehan ujian nasional untuk tingkat SD, SMP, maupun SMA/SMK, berupa pembebasan biaya pendidikan dan biaya hidup sebesar Rp 600.000,- dan biaya buku sebesar Rp 200.000,- . Pemberian beasiswa ini dimaksudkan sebagai penghargaan dan kepastian untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.

Diresmikan Pasar Klender & Pasar Duren Sawit Serta Kantor Kas BRI Klender oleh Gebur DKI




Jakarta SP-Pada Hari Sabtu, 29 Januari 2011 pukul 02:26 WIB Untuk menjamin kenyamanan pengunjung dan pedagang di pasar tradisional, PD Pasar Jaya selaku pihak pengelola harus selalu memperhatikan kondisi pasar yang dibangun. Mulai dari kebersihan, keamanan, hingga lingkungan sekitar pasar. Selama ini, banyak masyarakat mengeluhkan kondisi pasar tradisional di ibu kota karena dianggap kumuh sehingga tidak nyaman dikunjungi.

“Saya minta Dirut PD Pasar Jaya jangan hanya pandai membuat pasar. Tapi juga harus dapat merawat lingkungan pasar demi kepentingan masyarakat luas. Sebab kalau kondisi pasar jorok dan kumuh, mana ada orang yang mau berkunjung ke pasar,” kata Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, saat meresmikan Pasar Klender SS dan Pasar Onderdil Durensawit, Jakarta Timur, Kamis.

Gubernur menginstruksikan, seluruh pihak terkait, mulai tingkat lurah hingga walikota berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya untuk merawat pasar yang ada di wilayahnya masing-masing. Misalnya, dengan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di sekitar pasar.

"Sekali lagi saya titip pada walikota agar Pasar Klender yang kondisinya sudah tertib ini dipertahankan. Pasar Klender juga harus bisa menjadi contoh untuk pasar-pasar lainnya," ujar Fauzi.

Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, mengungkapkan, biaya pembangunan Pasar Klender SS mencapai Rp 46,6 miliar. Bangunan pasar dibuat 2 lantai dan memiliki 1 semi basement. Untuk luas area mencapai 10.688 meter persegi. Pasar ini terdiri dari 1.336 tempat usaha, berupa 749 kios dan 587 los serta dilengkapi dengan alat pengamanan kebakaran, seperti hidran, APAR, fire alarm, serta fasilitas parkir yang dapat menampung 90 mobil dan 150 motor.

Sementara untuk Pasar Onderdil Durensawit yang terletak di Jalan Dermaga Raya, Durensawit juga dibangun oleh PD Pasar Jaya bekerja sama dengan Koperasi Pedagang Pasar Durensawit dan menelan biaya Rp 11,5 miliar. Pasar Onderdil Durensawit merupakan salah satu Pasar Tematik yang khusus memperjual-belikan onderdil dan asesoris serta variasi mobil. Ini merupakan Pasar Onderdil dan Asesoris Mobil ke-3 setelah Pasar Asem Reges dan Pasar Cipete

“Aktivitas pedagang di dalam pasar sampai saat ini masih belum maksimal, mengingat masih terdapat beberapa pedagang eksisting bergabung dengan pedagang PKL yang berjualan di luar atau sekitar pasar Klender SS. Untuk itu kami bekerja sama dengan wilayah setempat untuk dapat melakukan penertiban,” ungkap Djangga Lubis.

Djangga Lubis menyebutkan, selama 2009–2010, PD Pasar Jaya telah menyelesaikan pembangunan sebanyak 12 pasar (1 revitalisasi dan 11 pembangunan/peremajaan). Di antaranya adalah Pasar Klender SS, Pasar Onderdil Durensawit, Pasar Joharbaru, Palmeriam, Ciracas, Jambul, dan pasar lainnya.

BRI Kucuri Medco US$ 140 Juta




Petugas melayani nasabah di layanan Teras BRI, Pasar Perumahan Klender, Jakarta Timur, belum lama ini. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berencana menambah sekitar 400 Teras BRI pada tahun ini untuk mengadang gerakan pesaing asing masuk ke sektor kredit mikro. Teras BRI adalah kantor kas perseroan yang mengincar segmen pasar tradisional dengan menggunakan sistem jemput bola. Foto: Investor Daily/DAVID GITA ROZA
JAKARTA – Pada Hari Rabu, 22 Juni 2011 pukul 8:27 WIB PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) memperoleh fasilitas pinjaman sebesar US$ 140 juta dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

BRI akan menyediakan pinjaman tersebut selama 24 bulan setelah penandatanganan perjanjian pada Selasa (21/6). Jangka waktu pelunasan selama lima tahun sejak pencairan pinjaman.

Direktur Keuangan Medco Energi Syamsurizal Munaf mengatakan, fasilitas pinjaman tersebut merupakan salah satu strategi dalam pendanaan. Namun, dia enggan merinci tingkat suku bunga dan waktu pencairan pinjaman.

Dia hanya mengatakan, suku bunga pinjaman mengacu pada London Inter Bank Offered Rate (LIBOR) tiga bulan. Menurut Syamsurizal, pihaknya akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi (refinancing) utang jatuh tempo.

“Selain itu, kami akan gunakan pinjaman untuk modal kerja, investasi, dan penggunaan lainnya,” ungkap dia di Jakarta, kemarin.

Pameran Perumahan Terbesar KPR BRI


Pameran Perumahan Terbesar KPR BRI cabang Melati Yogyakarta bekerjasama dengan DPD REI yogyakarta, Organized By Metamorf Promosindo
BILD JODYAKARTA-Pada Hari Jumat, 14 Mei 2010





Rally Estate 2010 KPR BRI
dimeriahkan Entertaiment berupa Band, capuera, barongsai, akustik percusion, dancer, salsa & masih banyak lagi... segera kunjungi "RALLY ESTATE 2010 bersama BRI" di atrium Amabarrukmo Plaza tgl 11-17 mei 2010

BRI Kawal Diresmikan







BRI Kawal berdiri dan diresmikan tanggal 14 September 2009 dengan Branch Code Online 7224. BRI Kawal merupakan unit kerja termuda ( unit ke-11 ) dibawah naungan Kantor Cabang Tanjung Pinang dan Kantor Wilayah Pekanbaru.



Produk dan Jasa BRI Kawal :
Pembukaan tabungan ( Simpedes, Britama, Britama Junio, dan TabunganKu )
Transfer ke BRI seluruh indonesia ( 1 menit sampai )
Transfer ke bank lain ( BCA, Mandiri, BNI, Muamalat, Bukopin, Danamon, CIMB Niaga, BPD seluruh Indonesia, Bank Syariah, dan lainnya )
Pembayaran tagihan: cicilan motor ( BAF, FIF, OTO kredit, Kredit Plus, dan WOM ), Indosat Matrix, Telkom, PLN, PGN ( perusahaan listrik negara ), PBB kabupaten bintan, dan lainnya.
Pembayaran kartu kredit BRI, SCB, ANZ, dan Citibank
Menerima Transfer dari Luar Negeri ( 1 Menit sampai dengan menggunakan jasa BRIfast )
Pembukaan deposito
Pencairan cheque (cek)
Pinjaman untuk KUR, Kupedes ( Golbertap ) PNS/TNI/POLRI, dan swasta dengan bunga yang sangat rendah.
Alamat Kantor :


KANTOR UNIT KAWAL
Jalan Wisata Bahari No. 15 Kelurahan Kawal
Telp: (0771) 7445540 Facsimile : (0771) 7445540 E-mail: c7224@corp.bri.co.id
Bintan – Indonesia